(0362) 27719
balitbang@bulelengkab.go.id
Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah

Persiapan Kajian Substansi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 2023

Admin balitbang | 01 November 2022 | 135 kali

Selasa, 1 Nopember 2002 bertempat di Ruang Rapat Balitbang Inovda Buleleng dilaksanakan rapat persiapan pelaksanaan kegiatan Tahun 2023 pada substansi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Rapat dipimpin oleh Kabid Ekonomi dan Pembangunan, I Gusti Ngurah Purnawirawan, S.E.,M.E., mewakili Bapak Kepala Balitbang. Rapat dihadiri oleh Sekdis DLH, Sekdis Dinas Pertanian, Perencana Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan dan perwakilan Bappeda serta pejabat fungsional perencana dan peneliti ahli muda lingkup Bidang Ekbang.

 

Dalam arahannya, Bapak Kabid Ekbang menyampaikan bahwa rapat ini sebagai tahapan untuk menggali informasi terkait kegiatan penelitian dan pengembangan yang dibutuhkan oleh Perangkat Daerah, baik yang sudah terinput dalam rinduk maupun usulan-usulan mendesak yang perlu difasilitasi Balitbang. Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng meminta agar masing-masing instansi yang hendak melakukan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan pada tahun 2023 untuk membuat surat pengantar serta mengirim outline proposal dalam kurun waktu 1 minggu.

 

Dalam Rencana Induk Kelitbangan (Rinduk) Kabupaten Buleleng Tahun 2020-2025, pada Tahun 2023 terpasang Sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Perkebunan dan Pangan. Sementara yang masuk dalam renja Balitbang yaitu sub Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup, namun karena Dinas Lingkungan Hidup sudah menganggarkan dokumen kelas air atau kajian untuk kelas air, DLH akan membuat Indeks Kualitas Lingkungan di Kabupaten Buleleng yang diantaranya terdiri dari Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), dan Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL). DLH membutuhkan bantuan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah dalam pelaksanaan penelitian mengenai kelas air ini. Bahwasannya penting untuk diteliti lebih lanjut karena DLH membutuhkan validitas indeks kelas air sesuai dengan kualitas air yang dimiliki. Kualitas air yang diteliti dimohon dari sungai karena dianggap telah mewakili dari penentuan indeks kualitas kelas air di Kabupaten Buleleng.

 

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan menyampaikan bahwa ada tiga krisis pada tahun depan, bahwasannya dinas pangan akan lebih condong mengatasi perihal konsumsi pangan. Di dalam pangan saat ini banyak beredar padi-padian dan lain sebagainya, namun penanaman non-beras seperti umbi-umbian sangat kurang. Kajian yang mungkin dilaksanakan pada tahun 2023 diharapkan mengembangkan penanaman non-beras sebagai potensi pangan. Sehingga diharapkan agar ada peranekaragaman untuk konsumsi pangan masyarakat. Judul rancangan judul kajian yang akan dibuat yaitu Pemetaan potensi-potensi pangan non beras untuk menghadapi krisis pangan di Kab.Buleleng.

Dinas Pertanian yang sudah mengusulkan proposal dengan judul kajian Pengembangan agrowisata  Perkebunan kopi Arabika untuk meningkatkan pengetahuan dan Perekonomian Petani Kopi di desa Wanagiri kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng akan mengecek dan mediskusikan kembali judul kajiannya. (Sbt).