(0362) 27719
balitbang@bulelengkab.go.id
Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah

Merekonstruksi Kebijakan Pendidikan di Kabupaten Buleleng Menuju Digitalisasi Satuan Pendidikan

Admin balitbang | 16 Februari 2022 | 182 kali

Menghadapi Pandemi Covid -19 yang berkepanjangan dan tidak akan pernah tahu kapan berakhir, maka kebijakan pendidikan di Kabupaten segera dilakukan kajian tentang Restrukturisasi Kebijakan Pendidikan Di Kabupaten Buleleng menuju Digitalisasi Pendidikan . Hal itu menjadi pembahasan pada diskusi yang berlangsung hari ini,  di Kantor Balitbang Inovda Kabupaten Buleleng . Diskusi kajian bidang pendidikan ini langsung di hadiri oleh Kepala Badan Litbang Inovda Kab.Buleleng Dokter Gde Wiartana .M.Kes, didampingi Kabid Sospem Ketut Ariawan .S.Sos.

Sementara Tim Tenaga ahli yang akan melakukan kajian ini hadir langsung, Ketua Tim Ahli Doktor I.Nengah Suastika,S.Pd MPd didampingi Anak Agung Istri Dewi Adhi Utami, S.Pd,MPd.dan 2 orang staf Tim . Dalam Pemaparannya Nengah Suastika mengatakan, dalam kebijakan pendidikan dalam situasi pandemi ini, harus sudah mulai menuju rule model bagaimana melaksanakan proses belajar mengajar dengan digitalisasi pendidikan. Untuk proses ini menurutnya memang perlu sinergitas keterlibatan antara Siswa,Guru dan Orang Tua .Dalam Penerapan proses belajar digitalisasi, walau pasti banyak tantangan akan tetapi karena ini merupakan transisi tentu harus ada penyesuaian  melalui pelatihan - pelatihan . Dengan penelitian Kajian sektor pendidikan era pandemi ini, menurut Suastika diharapkan akan mendapatkan hasil maksimal, bahkan mampu menjadi model untuk penerapan di Bali bahkan secara Nasional yang pertama .

Sementara  Kepala Dinas Pendidikan dan olah raga kab.Buleleng diwakili Sekdis Ida Bagus Surya Bharata menyatakan sangat sepakat dengan kajian yang akan dilaksanakan untuk mencari model pembelajaran dengan digitalisasi   Ia menyatakan sepakat terhadap judul, latar  belakang, rumusan masalah hingga kepada sasaran yang ingin dicapai dari hasil kajian ini  . Namun demikian beberapa instrument sasaran ada dilakukan penambahan sehingga hasil kajian menjadi lebih sempurna .

Beberapa tahapan kegiatan mulai adanya kesepakatan judul kajian hingga proses kegiatan selama 3 bulan disampaikan Kabid Sospem Ketut Ariawan. Sedangkan Kepala Badan Litbang Inovda Gde Wiartana, menilai jalannya dikusi kajian sektor pendidikan ini berjalan sangat lancar dan dinamis dengan saling memberikan masukan untuk mendapat hasil kajian yang lebih maksimal dan bermafaat pengambilan kebijakan bidang pendidikan di Kabupaten Buleleng. (Roy/Balitbang/22).