(0362) 27719
balitbang@bulelengkab.go.id
Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah

Tim Fasilitasi KI Efektifkan Pendaftaran HKI di Buleleng

Admin balitbang | 04 Maret 2024 | 915 kali

Tim Fasilitasi Kekayaan Intelektual (KI) Kabupaten Buleleng tahun 2024 hari ini, Senin (4/3) melaksanakan rapat koordinasi di ruang pertemuan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Balitbang Inovda) Kabupaten Buleleng. Rapat langsung dipimpin Kepala Balitbang Inovda, Drs. Made Supartawan, MM., didampingi para kepala Bidang, dan diikuti seluruh anggota Tim Fasilitasi KI yang terdiri dari beberapa Perangkat Daerah meliputi DKPP, Dinas Pertanian, Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Dagprinkop UKM.

 

Kepala Balitbang Inovda mengatakan rapat koordinasi ini dalam rangka menyatukan persepsi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) potensi kearifan Kabupaten Buleleng. “Kita berusaha menyamakan persepsi di antara leading sektor yang memfasilitasi KI, sehingga  potensi yang didaftarkan jelas dan terkoordinasikan”, ungkap Supartawan. Ia juga mengatakan bahwa Buleleng memiliki potensi KI yang sangat banyak, akan tetapi masih sedikit potensi yang didaftarkan untuk mendapatkan HKI, tambahnya serius.

 

Supartawan mengharapkan sesuai dengan hasil pendataan Balitbang Inovda, agar Tim Fasilitasi sesuai dengan tupoksi dinas masing-masing segera mengajukan potensi yang akan didaftarkan ke Balitbang Inovda. Selanjutnya dilakukan rekapitulasi pendaftaran ke Kemenkumham untuk memperoleh sertifikat HKI.

 

Balitbang Inovda sebagai Leading Sektor Fasilitasi KI di Kabupaten Buleleng, Supartawan menargetkan minimal setiap bulan mendaftarkan KI sebanyak 5 buah, baik.menyangkut Ekspresi Budaya Tradisional, Sumber Daya Genetik, Pengetahuan Tradisional maupun Hak Merek dan Cipta.


Ditambahkan pula bahwa Balitbang Inovda masih akan menindaklanjuti pendaftaran 32 Hak Merek UMKM yang terkendala tahun 2023, akibat adanya refocusing anggaran Brida Bali. Oleh karena itu pihaknya mengharapkan tahun ini semuanya bisa terfasilitasi kembali melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Bali. #Roy.