(0362) 27719
balitbang@bulelengkab.go.id
Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah

Kementerian PANRB Bangun Inovasi Pelayanan Publik Berkelanjutan

Admin balitbang | 02 November 2023 | 829 kali

Kamis, 2 Nopember 2023 bertempat di Pullman Bali Legian Beach, Kementerian PANRB Republik Indonesia melaksanakan Seminar Pembinaan Inovasi Pelayanan Publik dengan tema Membangun Inovasi Pelayanan Publik berkelanjutan. Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini adalah BRIDA/Balitbang, Bappeda, Bagian Organisasi Setda, Disdukcapil, dan DPMSTP se-Bali.

 

Materi Perspektif Pengembangan Hub JIPP di Provinsi Bali disampaikan Dr. I Wayan Serinah, S.Sos., M.Si., selaku Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali. Ia memaparkan tentang Timeline Kegiatan RIPP di Provinsi Bali, dan memaparkan tentang Implementasi Replikasi Inovasi di Provinsi Bali.

 

Sinergi Pentahelix Dalam Pengembangan Inovasi Pelayanan Publik disampaikan oleh Prof. Dr. R. Siti Zuhro, M.A., selaku Peneliti Ahli Utama BRIN. PENTAHELIX adalah salah satu kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dikolaborasikan antara Pemerintah, Akademisi, Media, Komunitas dan Pengusaha dengan tema inovasi pelayanan publik.

 

Pemerintah, akademisi, badan/pelaku usaha, Masyarakat/komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Sistem kolaborasi yang memberikan dorongan pada tumbuhnya industri kreatifdan inovatif serta daya saing, Dengan adanya digitalisasi governansi, berbagai proses negatif terkait pelayanan publik yang selama ini dikeluhkan masyarakat diharapkan akan dapat dieliminasi dengan baik.

 

Adapun komponen dari Inovasi Pelayanan Publik yang memungkinkan menimbulkan dampak, yaitu Artificial Intelligence (AI). Algorithma akan menggantikan pekerjaan manusia, dan Big Data akan menyediakan berbagai data dalam pengambilan keputusan strategis, serta IoT dapat dipergunakan untuk berbagai aplikasi dalam konteks pelayanan publik. Teknologi akan mengubah budaya dan perilaku manusia termasuk kinerja.


Pada materi Membangun Inovasi Pelayanan Publik Berkelanjutan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ida Bagus Wyasa Putra, S.H., M.Hum., selaku Guru Besar Hukum di Universitas  Udayana, memaparkan tentang Target Capaian SDGS Pemerintah Indonesia 2030, yang terdiri dari 17 aspek dengan harapan agar menghasilkan Inovasi Pelayanan Publik Berkelanjutan. Inovasi yang berkelanjutan wajib memperhatikan Konsistensi, terpelihara, tereplikasi, manfaat yang berkelanjutan, sumber daya yang memadai dan kolaborasi keterlibatan pemangku kepentingan. #Wck.