(0362) 27719
balitbang@bulelengkab.go.id
Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah

Desa Agrowisata Berbasis Tri Hita Karana, di Sambangan - Buleleng

Admin balitbang | 06 Januari 2023 | 7007 kali

Sesuai data Hasil Kelitbangan Balitbang Inovda Buleleng (2022:24) ... “Desa Sambangan sebagai Desa Agrowisata dengan maksud mewujudkan Pengembangan Model Desa Agrowisata Berbasis Tri Hita Karana pada Desa Sambangan dan Sekitarnya di Kabupaten Buleleng”.

 

Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng memiliki potensi yang cukup besar tak hanya dari sektor pertanian juga pariwisata. Bahkan Desa Sambangan kini menjadi salah satu objek wisata cukup terkenal di Bali Utara. Sejumlah objek wisata seperti air terjun maupun objek wisata buatan kini tertata baik mulai dari jalan hingga fasilitas umum. Desa Sambangan kini telah berkembang menjadi tempat tujuan wisata, baik domestik maupun mancanegara. ... Pada air terjun Tembok Barak di desa Sambangan memiliki bebatuan yang unik dengan warna yang khas, sangat berpotensi dikembangkan sebagai geowisata sehingga wisatawan yang berkunjung tidak hanya melihat sebuah atraksi namun juga mendapatkan sebuah pengetahuan terkait potensi berupa peningkatan pengayaan wawasan dan pemahaman proses fenomena fisik alam, yakni air terjun tersebut. (2022:24-25).

 

Melalui analisis atas hasil temuan pada ketiga desa (Desa Sambangan, Desa Panji dan Desa Baktiseraga), dapat dikembangkan dua model agro wisata, yakni (1) Agrosubak Desa Sambangan dan sekitarnya dan (2) Agroventure Desa Sambangan dan sekitarnya. Agrosubak Desa Sambangan dan sekitarnya dapat dilakukan dengan perjalanan (track) yakni TIC Aling-aling, Subak Sambangan, Perkebunan Buah Naga, Konservasi Penyu dan Makan Ikan Bakar. Track Agrosubak Desa Sambangan dan sekitarnya di mulai dari TIC Aling-aling, dimana pihak pengelola TIC memberikan informasi tentang keberadaan subak yang ada di Desa Sambangan dan sekitarnya yang senantiasa wajib saling memberikan dukungan, mengingat kebutuhan air pada ketiga desa tersebut. ... Pada perjalanan ini, wisatawan yang memiliki motivasi budaya atau untuk kegiatan penelitian, akan diajak mengunjungi subak, berinteraksi dengan pengelola subak atau petani yang sedang bekerja di ladang. Untuk paket wisata ini subak yang dipilih adalah Subak Sambangan. wisatawan akan diajak ke Subak Sambangan untuk mendapat pengetahuan tentang peranan subak dan pentingnya subak dalam menjaga harmonisasi pada tiga unsur yakni pawongan (dalam wujud organisasi subak), palemahan (pemertahanan lahan pertanian dan penjagaan terhadap kualitas air yang juga melibatkan peran serta subak), dan parahyangan (pemertahanan ritual 26 terkait pertanian baik berdasarkan wuku maupun sasih). Perjalanan wisata pada paket ini dilanjutkan ke kebun buah naga yang merupakan milik warga Desa Sambangan. Wisatawan akan dipertemukan dengan pemilik kebun buah naga. Aneka olahan buah naga dapat disuguhkan kepada wisatawan, seperti buah naga potong tanpa toping, buah naga potong dengan toping, jus buah naga. (2022:25-26).


... Perjalanan selanjutnya pada paket Agrosubak Desa Sambangan dan sekitarnya adalah menuju Desa Baktiseraga untuk melihat penangkaran penyu dan tentunya diakhiri dengan makan ikan bakar yang enak dan banyak tersedia di pinggir pantai. Paket dengan perjalanan wisata yang mengajak wisatawan berkunjung pada lima lokasi dapat ditempuh dalam waktu lima sampai tujuh jam, yang dapat dikategorikan dalam half day tour. (2022:26).