(0362) 27719
balitbang@bulelengkab.go.id
Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah

Balitbang Buleleng Bentuk Tim Jurnalis Untuk Publikasi Berkualitas

Admin balitbang | 22 Juni 2021 | 34315 kali

Balitbang Buleleng sebagai instansi pemerintah yang bergerak di bidang penelitian, membutuhkan tim jurnalis handal dan berkompeten. Memerlukan suatu tim yang mampu mengolah data menjadi sajian menarik berstandar ilmiah, baik berupa berita, audio maupun video.

 

Dengan memiliki tim yang handal, diharapkan publikasi kegiatan menjadi lebih menarik. Oleh sebab itu, Selasa (22/6) Balitbang Buleleng menunjuk beberapa pegawai untuk mengikuti pelatihan jurnalistik di Ruang Lab Dinas Kominfosanti Buleleng. Tujuan pelatihan tentunya untuk membentuk tim tersebut.

 

Sekretaris Balitbang, Made Suharta, S.Kom.,M.A.P., yang ikut mendampingi berpesan kepada tim Balitbang agar mengikuti pelatihan dengan baik. Sekban berharap melalui pelatihan ini Balitbang memiliki tim jurnalis yang mampu membuat berita, dan editing video. Dengan demikian publikasi melalui media sosial, seperti pada website dan balitbangchannel dapat menarik minat masyarakat untuk menonton atau membacanya.

 

Pemateri Kominfosanti, Kadek Agus menyampaikan bahwa berita itu bersifat fakta, tidak ditambah-tambahi ataupun dikurangi. Tidak menggunakan kalimat yang berbelit-belit yang membingungkan pembaca, tidak menyinggung seseorang, kelompok ataupun instansi tertentu. Selain itu, penting pula memperhatikan unsur 5W 1H yang wajib ada pada sebuah berita. Diantaranya; What, yaitu terkait apa acara atau peristiwa yang terjadi; Where menunjukkan lokasi acara atau peristiwa; When memberitahukan waktu pelaksanaan acara atau suatu peristiwa; Who terkait orang atau pihak yang terlibat langsung; Why memberitahukan terkait alasan diselenggarakannya suatu acara atau penyebab terjadinya suatu peristiwa; sedangkan How menjelaskan rangkaian acara, tujuan, harapan, ataupun kronologi suatu peristiwa.

 

Agus juga menekankan hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu lead atau poin utama suatu acara yang harus ditonjolkan pada awal berita. Selanjutnya didukung dengan urain selengkapnya. Sedangkan penutupnya dapat diisi dengan para undangan yang hadir.

 

Para tim dilatih langsung dalam penulisan sebuah berita. Walau masih proses belajar, para tim pastinya akan mampu menulis sebuah berita yang memenuhi standar kelayakan. Pelatihan masih akan berlanjut hingga besok, dengan materi editing video. (Yan Widya/Balitbang/21).